Bursa saham Wall Street pada hari ini Kamis 14 Mei 2020 turun karena Para investor global masih terus melakukan aksi jual sahamnya di bursa Amerika ketika para pedagang bereaksi terhadap komentar Ketua The Fed Jeromi Powell tentang prospek ekonomi saat acara webcast yang diselenggarakan oleh Peterson Institute for International Economics.
Dikutip dari Reuters, Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 516.81 poin atau 2.17 % menjadi 23,247.97. Sementara, Indeks S&P 500 turun 50.12 poin atau 1,75 % menjadi 2,820.00 dan indeks Komposit Nasdaq turun 139,38 poin atau 1,6 % menjadi 8.863,17.
Aksi jual yang berlebihan di Wall Street terjadi respon dari komentar Ketua The Fed Jerome Powell tentang prospek ekonomi. Powell memperingatkan krisis pandemi covid-19 menimbulkan kekhawatiran jangka panjang yang dapat memperlambat pertumbuhan dan rendah produktivitas serta pendapatan yang stagnan.
Lebih lanjut, Powell mengatakan bank sentral dapat mengambil langkah tambahan untuk mendukung perekonomian tetapi tidak mempertimbangkan untuk mengadopsi suku bunga negatif.
Komentar Powell ini datang sehari setelah Demokrat House meluncurkan tagihan baru covid-19 sebesar $3 triliun yang kemungkinan akan menghadapi tentangan besar di Senat yang dipimpin Partai Republik.
Selain sentimen dari Federal Reserve diatas, tekanan jual saham juga terjadi akibat laporan Departemen Tenaga Kerja AS yang merilis laporan data menunjukkan harga produsen AS anjlok jauh lebih dari yang diperkirakan pada bulan April.