Dolar AS Lanjut Turun Setelah Data Inflasi AS yang Lebih Lunak

Indeks dolar AS pada Kamis petang 13 Juli 2023 melemah terhadap beberapa mata uang utama lainnya, Setelah data inflasi AS yang lebih lunak dari perkiraan. Hal ini meningkatkan ekspektasi berakhirnya pengetatan kebijakan moneter Fed.

Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya melemah 0,28% ke 99,930. Sementara, Pair EUR/USD menguat 0,37% ke 1,1169. Pair GBP/USD naik 0,62% pada 1,3066. dan Pair USD/JPY naik tipis 0,19% menjadi $138,79.

Selama beberapa minggu dolar alami sesi terburuknya, melemah dalam lima bulan terakhir pada hari Rabu setelah IHK tahunan AS turun 3% pada bulan Juni, melemah satu poin persentase penuh dari bulan lalu. dan Harga konsumen inti AS pada bulan Juni naik hanya 0,2%, dibandingkan dengan perkiraan pasar naik sebesar 0,3%.

Sebelumnya pelaku pasar memperkirakan suku bunga naik seperempat basis poin, ke kisaran 5,25% -5,5%, pada pertemuan Fed pada akhir bulan Juli, tetapi sekarang melihat sekitar 25% peluang kenaikan suku bunga untuk yang terakhir tahun ini, turun dari sekitar 35% sebelum laporan.

“The Fed mungkin telah menyudutkan dirinya sendiri dengan kenaikan suku bunga pada 26 Juli. Data tidak mengkonfirmasi bahwa mereka perlu benar-benar menaikkan, Ungkap ‘Brian Jacobsen, kepala ekonom di Annex Wealth Management, di Menomonee Falls, Wisconsin.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment