Dolar AS Melemah Akibat Rilis Data PMI Manufaktur Dan New Home Sales

Mata uang dolar AS pada perdagangan Rabu malam 24 Juli 2019, melemah terhadap sejumlah mata uang utama lainnya dipicu sejumlah data ekonomi terbaru AS rabu malam yang dinilai mengecewakan.

Dolar AS Melemah Akibat Rilis Data PMI Manufaktur Dan New Home Sales

Indeks Dolar AS yang di perdagangkan terhadap enam mata uang lain, turun sekitar 0.05 persen ke 97.67, pada akhir perdagangan. Level tersebut masih berada dalam level tinggi selama lima pekan yang terbentuk sejak kemarin.

Rabu malam (24/07) ada dua data ekonomi yang dirilis Amerika Serikat yang peratama data PMI Manufaktur versi Markit dan New Home Sales, Kedua data yang dilaporkan tak memenuhi ekspektasi.

PMI Manufaktur AS hanya mencapai level 50.0 pada Juli 2019, Catatan Estimasi pendahuluan (Preliminary) IHS Markit. lebih rendah daripada ekspektasi jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya pada juni di level 50.6.

Sementara, Rilis data New Home Sales AS naik cukup tajam, yakni dari semula hanya 604,000 ke angka 646,000. Sayangnya kenaikan penjualan rumah baru di AS tidak memenuhi ekspektasi kenaikan ke 659,000 unit.

Merespon adanya rilis data ekonomi tersebut pairs GBP/USD diperdagangkan turun di 1.2499. menghentikan relinya setelah tiga hari terakhir. Terhadap Pound. setelah Boris Johnson menduduki kursi PM Inggris menggantikan Theresa May. Sementara terhadap Euro, Dolar AS naik 0.50 persen menuju 1.1143, terhadap Zona Euro yang sedang menantikan kebijakan moneter ECB pekan ini.

Baca Juga : Jelang Pertemuan ECB Euro Jatuh ke Level Terendah Dua Bulan

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment