Dolar AS pada perdagangan hari ini Selasa 24 Maret 2020 turun ditengah Reaksi pasar yang merespon berbagai program luar biasa Federal Reserve dan juga menjadi langkah darurat ketiga dari bank sentral AS pada bulan ini.
Index Dolar AS pada selasa kembali turun 0,77% di 101,68 terhadap sejumlah mata uang utama pada pukul 09.54 WIB.
The Fed pada Senin telah mengumumkan kebijakan pelonggaran kuantitatif tak terbatas dan program-program lain yang mendukung pasar kredit dalam upaya ekstrem guna menghambat sektor pelemahan ekonomi terdampak dari pembatasan darurat pada sektor perdagangan.
Program ini mencakup pada pembelian obligasi perusahaan, Memperluas kepemilikan asetnya yang diperlukan untuk menstabilkan pasar keuangan, dan meluncurkan segera sebuah program untuk mendapatkan kredit dan pinjaman untuk bisnis kecil dan menengah.
“Satu hal yang benar-benar perlu kita lihat adalah lebih banyak amunisi fiskal yang diumumkan,” ungkap Mazen Issa, ahli strategi mata uang senior di TD Securities di New York.
Lebih lanjut “Anda harus berpikir tentang orang-orang yang diminta untuk menjaga jarak dan tinggal di rumah dari pekerjaan dan tidak mendapatkan gaji dan mereka meluangkan waktu untuk menjadikan mereka utuh. Mereka perlu mempercepatnya.
Berbagai tindakan bank sentral AS dalam seminggu terakhir tidak dapat membendung pelemahan dolar, atau mengimbangi kelemahan saham.
Tambahan informasi” paket stimulus ekonomi dalam upaya mengatasi wabah virus corona gagal maju di Senat AS pada hari Senin, ketika Demokrat mengatakan menyimpan terlalu sedikit uang untuk rumah sakit dan tidak cukup pembatasan dana untuk membantu bisnis besar.