Indeks dolar AS pada awal pekan Senin 23 November 2020 melemah terhadap beberapa mata uang utama lainnya, di tengah optimisme potensi vaksin covid-19 meski masih dibayangi pembatasan ekonomi global untuk menghentikan penyebaran virus.
Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya melemah sebesar 0,17% di $92,233. Sementara, Pair EUR/USD naik 0,18% pada 1,1874. Pair GBP/USD menguat 0,59% menjadi 1,3358. dan Pair USD/JPY turun 0,03% menjadi $104,02.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) akan memberi ijin pendistribusian BNT162b2, calon vaksin covid-19 yang diproduksi oleh Pfizer Inc. dan perusahaan asal Jerman BioNTech pada pertengahan Desember, Seperti dikutip pada laman Reuters.
Moncef Slaoui, kepala penasihat ilmiah untuk “Operation Warp Speed, mengatakan. Warga pilihan Amerika Serikat segera mendapatkan suntikan setelah mendapat persetujuan dari FDA.
Sementara, Jutaan warga AS diperkirakan mengabaikan peringatan agar tetap di rumah selama liburan Thanksgiving mendatang, Sehingga berpotensi meningkatkan pergerakan massa secara signifikan yang dapat meningkatkan jumlah kasus corona gelombang kedua di negara itu.
Disisi lain, Belum tercapainya kesepakatan akan stimulus terbaru di Kongres AS juga telah menimbulkan spekulasi bahwa The Fed dapat melonggarkan kebijakan-kebijakan moneter lebih jauh. Perselisihan yang terjadi antara Fed dan menteri Keuangan AS terkait penghentian program pinjaman darurat pekan sebelumnya juga memicu spekulasi ini.