Dolar AS Melemah Menjelang Pengumuman Data Inflasi

Indeks dolar AS pada Rabu Petang 9 februari 2022 melemah terhadap beberapa mata uang utama lainnya, Menjelang rilis data inflasi utama AS Rilis tersebut memberi pertanda dimulainya proses pengetatan kebijakan Federal Reserve.

Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya melemah sebesar 0,14% menjadi 95,505. Sementara, Pair EUR/USD naik 0,13% pada 1,1429. Pair GBP/USD menguat 0,20% menjadi 1,3564. Pair USD/JPY melemah 0,17% menjadi $115,35.

Bank sentral di seluruh dunia mulai menaikkan suku bunga, Hal ini menjadi faktor utama yang mendorong pasar valuta asing akhir-akhir ini dan khususnya untuk Bank Sentral AS menjadi sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi global.

Adapun, Dolar AS mendapat sentimen positif pada akhir minggu lalu dengan rilis laporan ketenagakerjaan yang jauh lebih baik dari yang diperkirakan. Sedangkan, indeks harga konsumen yang akan rilis Kamis dapat memperkuat ekspektasi bahwa bank sentral AS akan menaikkan suku bunga bulan depan.

“Kami berpikir rilis data ketenagakerjaan hari Jumat telah membantu menopang dolar karena pasar harusnya terus memperkuat pandangan hawkish tentang pengetatan Fed hingga rapat Maret, Kata analis di ING dalam sebuah catatan.

Sementara itu, Sebagian besar Investor memperkirakan Fed akan menaikkan suku bunga mencapai 25 basis poin pada bulan Maret, Namun, angka yang lebih kuat dapat memberi proyeksi kenaikan yang lebih besar yaitu 50 basis poin.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment