Dolar AS Menguat Di Ambang Kekhawatiran Resesi Global

Dolar AS pada hari ini Jum’at 3 April 2020 menguat terhadap sekumpulan mata uang utama lainnya. Penguatan dolar terjadi karena kekhawatiran investor tentang prospek resesi global.

Dalam perdagangan indeks dolar naik 0,7%. Pada Pair USD/JPY naik 0,04% di 107,95. Pair AUD/USD naik 0,04% ke 0,6062. Pair USD/CNY menguat 0,1% ke 7,0888. Sementara pair NZD/USD turun 0,21% di 0,5904. pair GBP/USD turun 0,19% di 1,2368.

Investor sekarang tertuju pada laporan gaji non-pertanian AS di bulan Maret. Pakar Ekonom memperkirakan kehilangan sebanyak 100.000 pekerjaan di AS. Catatan ini sebagai pembalikan tajam pada bulan februari sebesar 273.000 pekerjaan.

Menurut Natwest Markets dalam sebuah catatan penelitian, Penurunan gaji akan jauh lebih buruk di bulan April’ hampir pasti melebihi kerugian bulanan terbesar yang tercatat selama krisis keuangan, yaitu 800.000 pada Maret 2009.

Investor juga terus memantau keadaan pasar setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa jumlah total kasus virus covid-19 secara global melampaui 900.000 pada 2 April.

“Virus covid-19 mencapai puncaknya, kami telah mengantisipasi tekanan jual akan terjadi dan arus keluar modal akan terus berlanjut, kendati gelombang terbesar muncul pada bulan Maret. “Piotr Matys, senior strategi pasar valas di Rabobank, mengatakan kepada CNBC.

Lebih lanjut Piotr matys mengatakan “Jika resesi global berubah menjadi depresi, maka semua spekulasi akan berakhir.

Disisi lain, Para analis tidak memperkirakan dolar akan memperpanjang reli baru-baru ini setelah langkah-langkah yang dilakukan Federal Reserve. yang mulai berdampak, untuk memastikan pasokan mata uang memadai secara global.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment