Dolar AS Menguat Didorong Keraguan Stimulus Ekonomi AS

Dolar AS pada perdagangan Rabu 22 Juli 2020 bergerak naik, di tengah perbedaan pandangan kedua partai antara Partai Republik dan Demokrat AS untuk pembahasan mengenai langkah-langkah stimulus ekonomi Gedung Putih tersebut.

Indeks dolar AS menguat terhadap sekumpulan mata uang utama sebesar 0,11% menjadi 95,162 pada siang hari ini. Pair EUR/USD turun tipis 0,01% ke 1,1518. dan pair GBP/USD melemah 0,09% di 1,2651. Sedangkan, Pair USD/JPY naik 0,07% di 107,04.

Investor sedang mengharapkan gelontoran fiskal dalam jumlah besar untuk mendukung pertumbuhan di negara-negara besar, tetapi bisa membuat kecewa jika ada stimulus yang tidak sesuai harapan.

Sedangkan, Partai Republik dan Demokrat AS masih memliki pandangan yang berbeda pada Selasa tentang berapa banyak yang harus dibelanjakan untuk bantuan paket virus selanjutnya. Hal ini dibahas pada proposal untuk memperpanjang tunjangan bagi pengangguran warga AS yang terkena PHK/di rumahkan dan akan menyediakan lebih banyak uang untuk sekolah-sekolah. Partai Demokrat berkeinginan dana untuk paket tersebut sebesar $3 triliun, Sementara, Republik hanya $1 triliun.

Sebaliknya, Uni Eropa telah menyetujui dana pemulihan sebesar 750 miliar euro atau setara 864,90 miliar dolar AS, dan anggaran 1,1 triliun euro selama periode tahun 2021-2027 untuk membantu pemulihan Uni Eropa dari resesi sejak Perang Dunia Kedua.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment