Dolar AS Menguat Ditengah Fed Pangkas Suku bunga Utamanya

Indeks dolar AS pada hari Kamis Siang 19 September 2024 menguat terhadap beberapa mata uang utama lainnya, ditengah Fed memangkas suku bunga sebesar setengah poin persentase atau 50 basis poin.

Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya menguat sebesar 0,54% menjadi 101,79. Sementara, Pair EUR/USD melemah 0,12% pada 1,1105. Pair GBP/USD turun 0,10% pada 1,3199. dan Pair USD/JPY menguat 0,56% menjadi $143,06.

Komite Pasar Terbuka Federal Reserve (FOMC) memotong suku bunga pinjaman utamanya sebesar 50 basis poin. Keputusan tersebut memangkas suku bunga dana Fed ke kisaran antara 4,75%-5%.

Suku bunga tersebut menetapkan biaya pinjaman jangka pendek untuk bank, dan meluas ke berbagai produk konsumen seperti hipotek, pinjaman mobil, dan kartu kredit.

Ekspektasi sebagian besar pejabat Fed menunjukkan, bahwa mereka masih memperkirakan akan ada penurunan satu poin persentase penuh suku bunga lagi pada akhir tahun 2025 dan setengah poin pada tahun 2026.

“Komite telah berkeyakinan bahwa inflasi bergerak lebih lanjut menuju 2 persen, dan menilai bahwa risiko mencapai sasaran ketenagakerjaan dan inflasi secara kasar seimbang,” kata FOMC usai pertemuan, dikutip dari CNBC International pada Kamis.

“Kami berusaha mencapai situasi untuk memulihkan stabilitas harga tanpa peningkatan pengangguran yang terkadang terjadi bersamaan dengan inflasi ini. Itulah yang kami coba lakukan, dan saya pikir Anda dapat menganggap tindakan hari ini sebagai tanda komitmen kuat kami untuk mencapai tujuan itu, Kata “Jeromy Powell” Ketua The Fed dalam konferensi pers pasca keputusan suku bunga.

FOMC mencatat untuk penambahan lapangan kerja lebih lambat dan tingkat pengangguran meningkat tetapi tetap rendah. Keputusan pemotongan suku bunga di ambil meskipun sebagian besar indikator ekonomi tampak cukup solid.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment