Dolar AS Menguat, The Fed Bakal Tunda Pemotongan Suku Bunga

Indeks dolar AS pada Selasa 16 Januari 2024 menguat terhadap beberapa mata uang utama lainnya, ditengah kekhawatiran Federal Reserve dapat menunda pemotongan suku bunga dan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya naik sebesar 0,90% menjadi 103,070. Sementara, Pair EUR/USD melemah 0,67% pada 1,0875. Pair GBP/USD turun 0,62% pada 1,2646. dan Pair USD/JPY naik 1,00% menjadi $147,19.

Meningkatnya ketegangan yang terjadi di Timur Tengah telah memberi sentimen positif terhadap dolar AS, Kelompok yang mengatasnamakan Houthi mengatakan pada hari Senin bahwa mereka akan memperluas target mereka di wilayah Laut Merah yakni memasukkan kapal-kapal AS setelah terjadi serangan AS dan Inggris ke lokasi-lokasi mereka di Yaman.

Namun, Pendorong utama kenaikan dolar akhir-akhir ini adalah ekspektasi kapan Fed akan mulai memangkas suku bunga yang dasari oleh telah meradanya angka inflasi.

Sementara itu, Komentar “Hawkish” pejabat European Central Bank pada hari Senin telah menyebabkan menurunya optimisme trader akan gagasan pemotongan suku bunga secara global.

Fokus trader saat ini beralih ke pidato Gubernur Fed “Christopher Waller” pada hari Selasa, Sebagai anggota komite penetapan kebijakan bank sentral yang berpengaruh.

“Ingatlah bahwa ia menyampaikan pidato “sesuatu yang tampaknya akan diberikan” yang definitif dan menggerakkan pasar pada akhir November, Kata analis di ING, dalam sebuah catatan. Pidato tersebut memberikan gambaran yang penting untuk perubahan dovish The Fed dalam rapat FOMC bulan Desember.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment