Indeks dolar AS pada Selasa petang 19 April 2022 menguat terhadap beberapa mata uang utama lainnya, Dipicu pelaku pasar menantikan adanya kenaikan suku bunga Federal Reserve.
Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya menguat sebesar 0,19% menjadi 100,960. Sementara, Pair EUR/USD menguat 0,09% pada 1,0790. Pair GBP/USD turun tipis 0,02% menjadi 1,3006. dan Pair USD/JPY naik 1,42% menjadi $128,76.
Pasar berjangka AS telah memperkirakan peluang 96% pengetatan 50 basis poin pada pertemuan kebijakan Federal Reserve pada bulan depan, dan di prediksi suku bunga naik sekitar 215 basis poin pada tahun 2022, memberikan banyak dukungan untuk dolar.
“Memang ada sejarah bahwa ketika Fed berencana untuk menaikkan (suku buga) dan mengetatkannya, uang akhirnya melemah selama siklus itu, tetapi saat ini ada sedikit optimisme di luar sana yang dapat menjatuhkan uang, kata ‘Juan Perez, Direktur Perdagangan Valas Monex USA, dikutip dari laman Okezone.
Sementara itu, Imbal hasil acuan obligasi pemerintah AS 10 tahun naik menyentuh angka 2,884% level tertinggi tiga tahun terakhir.
“Pasar menilai tindakan bank sentral agak agresif pada saat ini dan suku bunga telah meningkat dengan cepat, Kata analis di Nordea dalam sebuah catatan.
Disisi lain, Bank Dunia pada Senin memperkirakan pertumbuhan global untuk tahun 2022 merosot hampir satu poin persentase penuh, menjadi 3,2% dari sebelumnya 4,1%, melihat dari dampak perang, dan benua Eropa yang akan merasakan dampak paling signifikan.