Indeks dolar AS pada Rabu 25 Mei 2022 menguat terhadap beberapa mata uang utama lainnya, ditengah investor menunggu terbitnya risalah dari pertemuan Federal Reserve AS terakhir.
Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya menguat sebesar 0,37% menjadi 102,248. Sementara, Pair EUR/USD melemah 0,60% pada 1,0670. Pair GBP/USD naik tipis 0,09% pada 1,2540. dan Pair USD/JPY menguat 0,34% menjadi $127,23.
Investor terus mengawasi prospek kebijakan moneter Fed, seiring kekhawatiran terjadinya resesi yang dipicu oleh pengetatan kebijakan moneter. Risalah dari pertemuan The Fed terakhir akan dirilis sesi hari ini dan investor menunggu petunjuk tentang apakah pengetatan kebijakan akan terus berlanjut.
Namun, Presiden The Fed Bank of Atlanta Raphael Bostic, salah satu pengambil kebijakan dovish bank sentral, mengingatkan kenaikan suku bunga lebih cepat dapat berpengaruh pada ekonomi yang signifikan dan mendesak The Fed untuk memperketat kebijakan dengan hati-hati dan menghindari kecerobohan.
“Tidak jelas apakah kita semakin dekat dengan keinginan Fed, tetapi jelas bahwa hambatan pada pertumbuhan menjadi lebih jelas, Kata Ekonom Pasar National Australia Bank (OTC:NABZY) Tapas Strickland dalam catatan klien.
“The Fed tentu saja tetap fokus pada inflasi, tetapi jika pembacaan inflasi mulai moderat, maka Bostic telah membuka kemungkinan jeda Fed. Tambah dia.
Sementara itu, Imbal hasil Treasury AS 10 tahun menguat tipis di 2,7630%, setelah melemah ke level terendah hampir satu bulan di 2,717% semalam.