Dolar AS pada perdagangan hari ini Rabu 18 Maret 2020 menguat terhadap Yen dan Euro, Kenaikan tersebut karena Presiden Donald Trump mengumumkan rencana untuk mengirim segera uang ke Amerika untuk mengurangi guncangan ekonomi dari krisis virus corona.
Selain itu, menguatnya dolar AS juga imbas dari keputusan The Fed yang akan mengembalikan fasilitas pendanaan yang digunakan selama krisis keuangan 2008 untuk membuat kredit berdampak langsung ke bisnis dan rumah tangga.
Dikutip dari Reuters, Dolar menguat 1,82% terhadap yen menjadi 107,78 yen. Dolar juga menguat terhadap euro 1,77% menjadi USD1,098.
Data pada hari Selasa penjualan ritel AS secara tak terduga turun pada Februari, Penjualan barang-barang rumah tangga menurun di berbagai produk, dan wabah virus corona diperkirakan akan menekan penjualan di bulan-bulan mendatang.
Sebelumnya, beberapa bank sentral dunia telah menerapkan kebijakan moneter, seperti Federal Reserve menurunkan suku bunganya hingga nol dan meluncurkan program pembelian obligasi baru. Bank-bank sentral juga mengambil langkah-langkah serupa tetapi sejauh ini gagal membendung ketegangan likuiditas dan kepanikan pasar.