Indeks dolar AS pada perdagangan Jum’at 11 Desember 2020 melemah terhadap beberapa mata uang utama lainnya, setelah Bank Sentral Eropa (ECB) mengeluarkan paket stimulus baru, ditengah beberapa investor kecewa dan mencari dorongan stimulus lebih besar.
Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya melemah sebesar 0,18% di $90,657. Sementara, Pair EUR/USD menguat 0,17% pada 1,2156. Pair GBP/USD naik 0,23% menjadi 1,3323. Pair AUD/USD melonjak 0,30% menjadi 0,7556 dan Pair USD/JPY melemah 0,22% menjadi $103,98.
ECB (Bank Sentral Eropa) telah memperluas skema pembelian surat utang dan menyetujui penyediaan bank-bank dengan lebih banyak likuiditas ultra-murah selama mereka bisa terus memberikan uang tunai pada perusahaan.
ECB juga menawarkan “perpanjangan dari semua instrumen terkenal guna memastikan tingkat akomodasi moneter saat ini diperpanjang hingga musim semi 2022, dan berharap vaksin telah berhasil pada saat itu.
Sementara, Jumlah warga AS yang mengajukan klaim pertama kali tunjangan pengangguran meningkat lebih dari yang diharapkan pada pekan lalu, saat terjadi peningkatan kasus infeksi COVID-19 yang telah menyebabkan lebih banyak pembatasan wilayah.
Namun, Stimulus fiskal AS jangka pendek kemungkinan tidak akan terjadi setelah ‘Nancy Pelosi, Ketua DPR dari Partai Demokrat menyatakan perselisihan tentang paket bantuan virus corona yang bisa berlarut-larut hingga Natal.