Indeks dolar AS pada Jum’at 3 Desember 2021 menguat terhadap beberapa mata uang utama lainnya, ditengah investor sedang menanti rilis data pekerjaan AS terbaru tentang ketenagakerjaan nonpertanian, yang akan dirilis hari ini.
Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya menguat sebesar 0,24% menjadi 96,385. Sementara, Pair EUR/USD turun 0,19% pada 1,1277. Pair GBP/USD turun 0,67% menjadi 1,3218. dan Pair USD/JPY menguat 0,23% menjadi $113,40.
Awal pekan ini Ketua Federal Reserve AS ‘Jerome Powell, menunjukan sikapnya yang lebih hawkish. Presiden The Fed San Francisco Mary Daly mengatakan mungkin sudah saatnya untuk mulai menyusun rencana menaikkan suku bunga guna menangkis inflasi dan Presiden The Fed Richmond Thomas Barkin menunjukkan dukungan atas normalisasi kebijakan.
“Pembicaraan Federal Reserve semalam tidak dapat disangkal hawkish, Ungkap direktur ekonomi National Australia Bank Tapas Strickland dalam sebuah catatan.
Ekspektasi pun mulai meningkat bahwa bank sentral pada pertemuan Juni 2022 akan menaikkan target suku bunga sebesar seperempat poin.
Dalam hal virus Covid-19 varian Omicron yang baru ditemukan, berita utama “positif bersih” semalam, membantu sentimen risiko pulih. Namun, dengan penilaian pertama kemanjuran vaksin saat ini kemungkinan masih sekitar satu minggu lagi, kami memperkirakan volatilitas yang berkelanjutan, tambah catatan itu.
Sementara itu, Pasar tenaga kerja AS menjadi pusat perhatian saat ini dan diharapkan pasar mata uang tetap tenang, hal itu mengacu pada laporan pekerjaan AS. Data klaim pengangguran awal AS hari Kamis mengindikasikan bahwa 222.000 klaim diajukan sepanjang minggu.