Dolar Turun Dipicu Buruknya Data Ekonomi di Amerika Serikat

Indeks Dolar AS pada perdagangan akhir pekan ini Jum’at 18 September 2020 melemah terhadap mata uang utama lainnya, Karena buruknya data ekonomi di Amerika Serikat yang menghantui prospek perkembangan ekonomi ke depan.

Dolar Turun Dipicu Buruknya Data Ekonomi di Amerika Serikat

Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya bergerak melemah sebesar 0,074% di $92,898. Sementara, Pair EUR/USD menguat 0,06% pada 1,1849. Pair USD/JPY naik 0,09% menjadi $104,830. dan Pair GBP/USD turun 0,016% menjadi 1,2950.

Pelemahan mata uang dolar AS ini terjadi setelah Federal Reserve memperkirakan akan optimisme pada PDB tahun 2020 meningkat pada minggu ini.

Rilis Data ekonomi AS juga menunjukkan pada klaim pengangguran tetap tinggi sebesar 860.000 sementara penirinan terjadi pada pembangunan rumah dan indeks bisnis Philadelphia.

Federal Reserve pada minggu ini mengungkapkan pihaknya memperkirakan ekonomi AS menurun jauh lebih kecil dari perkiraan sebelumnya pada tahun 2020 dan berjanji akan tetap mempertahankan suku bunga lebih rendah dalam jangka waktu yang lama.

Disisi lain, Pandemi virus corona belum berakhir dan terus menekan perekonomian global, meskipun uji coba vaksin cukup potensial menjelang akhir tahun dan menimbulkan beberapa optimisme.

Sebelumnya, AstraZeneca telah melakukan uji klinis vaksin covid-19, yang dianggap sebagai salah satu pengembang vaksin yang paling potensial. sedangkan, Pfizer Inc dan BioNTech SE mengajukan perluasan uji coba vaksin pada tahap ke 3.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment