Emas Melemah ditengah Bertambahnya Kasus Covid-19 Secara Global

Harga emas bergerak melemah pada perdagangan Rabu 18 November 2020, ditengah investor mempertimbangkan dampak besar terhadap ekonomi akibat peningkatan jumlah kasus global covid-19 dan optimisme akan perkembangan potensi vaksin virus.

Harga Emas berjangka AS melemah sebesar 0,16% menjadi $1.881,23,60 per ons. Sedangkan, XAU/USD turun 0,10% menjadi $1.883,32 per ons. dan Perak naik 0,31% menjadi $24,718 per ons.

Rilis data penjualan ritel AS meningkat kurang dari ekspektasi pada bulan Oktober dan bisa melemah lebih jauh dampak dari lonjakan kasus covid-19 dan menurunnya pendapatan rumah tangga dan jutaan orang menganggur di Amerika Serikat yang telah kehilangan bantuan keuangan dari pemerintah.

Menurut sebuah laporan, Lebih dari 55,3 juta orang di seluruh dunia telah dilaporkan terinfeksi virus corona.

Sementara, Ketua Federal Reserve AS ‘Jerome Powell’ seperti dikutip Reuters, mengatakan pada hari Selasa ini bukan waktu yang tepat untuk menghentikan program darurat, dampak ekonomi dari pandemi covid-19 dan pemulihan ekonomi masih menempuh jalan yang panjang.

Disisi lain, ‘Boris Johnson, Perdana Menteri Inggris mengingatkan para menterinya pada Selasa bahwa kepastian tercapainya kesepakatan dagang dengan Uni Eropa masih jauh, Akan tetapi Inggris akan berkembang meski tanpa kesepakatan.

Vaksin virus covid-19 yang efektif tidak berpengaruh secara fundamental bagi ekonomi Bank Sentral Eropa (ECB), Kata Presiden ECB Christine Lagarde pada acara Bloomberg pada Selasa.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment