Emas Turun ditengah Rendahnya Suku Bunga dan Ketegangan Geopolitik

Harga emas pada perdagangan selasa 21 Januari 2020 turun 1%, Setelah sebelumnya mengalami kenaikan. Penurunan harga emas karena kekhawatiran terhadap wabah virus korona di China.

Namun, logam mulia memangkas kerugian pada perdagangan hari ini sehingga kembali pulih berada di kisaran USD1.557. Harga emas juga didukung oleh rendahnya suku bunga dan ketegangan geopolitik yang masih ada.

Harga Emas Terus Naik Hiraukan Dolar AS

Dikutip dari Reuters, Spot gold turun 0,2% menjadi USD1,557.90 per ounce setelah mencapai level tertinggi sejak 8 Januari seharga USD1,568,35. Kemudian untuk emas berjangka AS turun 0,2% menjadi USD1.558.

Sementara itu, untuk harga paladium turun 4,5% menjadi USD2.388, setelah senin lalu mencapai rekor tertinggi, menandai penurunan persentase harian terbesar sejak Agustus 2018. Perak melemah sekitar 1,2% menjadi USD17,85, sedangkan platinum turun 1,1% menjadi USD1,004.52 per ounce.

Fokus pelaku pasar sekarang cenderung beralih ke The Fed yang akan mengadakan pertemuan pertama kalinya pada tahun 2020 ini, Pertemuan tersebut rencananya akan di adakan pada tanggal 28-29 Januari. Suku bunga yang lebih tinggi mengangkat biaya peluang memegang non-yield bullion.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment