Harga Emas Melonjak Pada Selasa Ke Level Tertinggi Sejak 2012

Harga emas pada perdagangan selasa menguat menuju ke level tertinggi sejak 2012. Naiknya harga emas didorong melemahnya mata uang dolar Amerika Serikat.

Harga emas di perdagangkan di pasar spot naik sekitar 0,7 % menjadi $ 1,765.99 per ounce. Sedangkan, Emas berjangka AS ditutup menguat sekitar 0,9% menjadi $ 1.782 per ounce. pada perak naik sekitar 0,6 % menjadi $ 17,94 per ounce. Palladium melemah 0,1 % menjadi $ 1.938.46 per ounce. Platinum naik 0,8 % menjadi $ 828,73 per ounce.

Stimulus datang dari mana-mana tidak hanya inflasi tetapi juga memberi gambaran yang lebih lemah pada ekonomi dan membuat emas terlihat lebih menarik,” kata Analis ED&F Man Capital Markets Edward Meir, dikutip dari Reuters Rabu waktu setempat.

Harga emas naik hampir 16% pada tahun ini, didorong langkah-langkah stimulus karena logam mulia dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.

Para trader dan investor juga fokus pada data baru-baru ini dari perekonomian negara-negara utama di dunia yang menunjukkan terjadinya “rebound” dari penutupan pandemi karena virus corona lebih cepat dari yang diperkirakan.

PMI sementara pada bulan Juni dari zona Euro melaporkan angka 46.9 dibandingkan dengan prediksi sebelumnya sebesar 40.0 dan dibandingkan pada bulan Mei di angka 31.9.

Namun, kenaikan infeksi baru virus corona yang mengkhawatirkan di beberapa bagian negara di dunia, termasuk di Amerika Serikat, yang saat ini sedang diperhatikan secara ketat oleh pasar, bisa segera memberi tekanan minat terhadap resiko. Jika tingkat infeksi baru terus mengalami kenaikan, maka debat mengenai penutupan sebagian wilayah(lokdown) akan kembali meningkat. Hal ini akan menjadi malapetaka bagi perekonomian AS yang baru mulai pulih.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment