Harga emas dunia pada awal pekan Senin 08 Juni 2020 melemah karena harapan rebound ekonomi global mendapat dukungan dari data non-farm payrolls AS yang lebih kuat dari perkiraan. Hal tersebut mengurangi permintaan terhadap emas.
Harga emas pada perdagangan di pasar spot turun 1,9 % menjadi $ 1,678.81 per ounce. Emas berjangka AS ditutup turun 2,6 % menjadi $ 1,683 per ounce. Sementara harga perak melemah 2,3 % menjadi $ 17,32 per ounce. Paladium naik 0,7 % menjadi $ 1,945,81 per ounce dan Platinum turun 2,3 % menjadi $ 817,49 per ounce.
Data yang telah dirilis menjelang pertemuan dua hari Federal Reserve AS minggu depan. Menurut data Bank sentral telah menyuntikkan stimulus secara besar-besaran dan memotong suku bunga menuju nol % untuk meredam tekanan ke ekonomi akibat pandemi virus corona.
Tekanan yang membuat harga emas melemah juga datang dari kondisi imbal hasil yang terus naik bersamaan dengan menguatnya Dolar AS. Kondisi tersebut menyebabkan potensi orang yang menyimpan emas akan mengalami lonjakan. Sehingga banyak investor yang lebih memilih menjual emas mereka karena optimisme perekonomian global.