Harga emas melemah pada penutupan perdagangan Rabu 01 Juni 2022, karena penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS menekan permintaan terhadap logam mulia.
Harga Emas berjangka AS melemah sebesar 0,48% menjadi $1.848,40 per ons. Perak merosot 0,47% menjadi $21,812 per ons. Sedangkan, Dolar AS, yang bergerak terbalik terhadap emas, naik 0,08% di 101,751. dan imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun AS menguat menjadi 2,85% karena investor terus menimbang kenaikan inflasi.
Gubernur Federal Reserve ‘Christopher Waller, mengatakan dalam pidatonya, mendukung kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin pada beberapa pertemuan selanjutnya.
Waller, juga menyebut akan mendukung kenaikan yang melebihi level netral, saat ini dipatok sekitar 2,5% untuk suku bunga pinjaman acuan Federal Reserve. Waller adalah salah satu pejabat Federal Reserve yang paling hawkish.
Sementara itu, Pelaku pasar saat ini memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga pinjaman acuan di kisaran antara 2,5% dan 2,75%, sejalan dengan tingkat netral. Namun demikian, jika inflasi terus meningkat, Federal Reserve dapat melangkah lebih jauh.