Harga emas pada Jum’at pagi 07 Agustus 2020 menguat di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, Dipicu melemahnya dolar AS dan meningkatnya kekhawatiran akan dampak ekonomi global akibat lonjakan kasus covid-19.
Harga Emas berjangka AS naik sebesar 0,46% menjadi $ 2.066,87 per ons. Sedangkan, Perak melonjak 5,62% menjadi $28,4 per ounce. Platinum menguat 2,51% menjadi $1.013,9 per ounce.
Emas mendapat dukungan dari Bank of England karena telah mengumumkan suku bunganya tidak berubah pada 0,1%. Bank tersebut juga mengatakan bahwa akan membutuhkan waktu cukup lama bagi ekonomi Inggris untuk pulih dari yang diperkirakan sebelumnya.
Pelemahan dolar AS juga menjadi pendorong melambungnya logam mulia, Indeks dolar AS terhadap enam mata uang utama lainnya, turun sebesar 0,07% menjadi 92,8025.
Sementara, Laporan klaim pengangguran mingguan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan angka 1,19 juta klaim yang berakhir 1 Agustus. Meskipun angka klaim tersebut lebih baik dari yang diharapkan.
Ketua Senat AS, ‘Mitch McConnell, mengatakan bahwa ekonomi AS sedang membutuhkan dorongan tambahan untuk mengatasi kemunduran dampak dari pandemi covid-19. Pernyataan itu muncul ketika Partai Republik dan Demokrat AS tetap berbeda pendapat selain tentang stimulus gelombang kedua covid-19.
Jumlah kasus positif virus corona di Amerika Serikat terus melonjak, dan sudah tercatat secara global mencapai angka lebih dari 18,94 juta orang.
Fokus investor kini tertuju pada data gaji pekerja nonpertanian di AS yang akan dirilis nanti malam.