Harga Minyak Dunia Menguat, Buntut Memanasnya Perang Rusia

Harga minyak pada Senin 25 November 2024 menguat di area level tertinggi, memperpanjang kenaikan lebih dari enam persen pada pekan sebelumnya.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS menguat 0,23% menjadi $71,42 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka naik 0,21% menjadi $75,31 per barel.

Rusia telah menembakkan rudal hipersonik ke wilayah Ukraina sebagai peringatan kepada Amerika Serikat (AS) dan Inggris yang senjatanya digunakan Ukraina untuk menyerang Moskow, Hal ini mendorong harga minyak kembali mencatatkan kenaikan ke area tertinggi.

“Peringatan yang terjadi baru-baru ini menunjukkan fase baru dan berbahaya, dan ini dapat meningkatkan kekhawatiran gangguan pasokan minyak, kata ketua tim analis ANZ Daniel Hynes, dikutip Reuters.

Tak hanya perang di Rusia, Konflik antara Iran dan Israel juga semakin memanas buntut tindakan Iran yang mengaktifkan berbagai sentrifus baru dan canggih yang digunakan dalam pengayaan uranium.

Iran berdalih bahwa tindakan ini bertujuan untuk melindungi kepentingan negara dan untuk mengembangkan industri nuklir yang damai, konsisten dengan hak dan kewajiban Iran berdasarkan Perjanjian Pengamanan Komprehensif.

Iran juga menganggap resolusi itu “tindakan yang bermotif politik, tidak realistis, dan kontraproduktif. Namun buntut dari rencana tersebut ketegangan di Timur Tengah semakin memanas, karena kebijakan terbaru Iran berpotensi memicu peningkatan sanksi dari AS.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment