Harga minyak pada kamis pagi 02 Juni 2022 melemah lebih dari 2%, Setelah adanya laporan bahwa beberapa negara produsen sedang menilai gagasan penangguhan terhadap partisipasi Rusia dalam kesepakatan produksi OPEC+.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS melemah 3,12% menjadi $111,66 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka turun 2,49% menjadi $112,93 per barel.
“Penangguhan Rusia dari OPEC+ bisa menjadi cikal bakal Arab Saudi dan Uni Emirat Arab memanfaatkan kapasitas produksi cadangan mereka, karena mereka akan merasa tidak lagi memiliki kesepakatan kuota produksi yang perlu mengakui kepentingan Rusia, Kata Oil Associates ‘Andrew Lipow, di Houston.
Adapun, OPEC dan sekutunya yang dipimpin oleh Rusia, yang lebih dikenal sebagai OPEC+, telah melepas rekor pengurangan produksi sejak pandemi Covid-19 terjadi pada tahun 2020. Berdasarkan kesepakatan yang telah dicapai pada Juli 2021, OPEC+ telah menetapkan peningkatkan target produksi sebesar 432.000. barel per hari setiap bulan sampai akhir September.
Sementara itu, Uni Eropa menyetujui larangan parsial dan bertahap pada minyak yang berasal dari Rusia, Para pemimpin Uni Eropa sepakat untuk memotong 90% impor minyak dari Rusia, sanksi terberat blok itu terhadap Moskow sejak invasi ke Ukraina tiga bulan lalu.