Harga Minyak Menguat Pasca Irak Memangkas Produksinya

Harga minyak pada perdagangan Senin petang 25 Januari 2021 menguat, Pasca adanya laporan mengenai pengurangan produksi minyak mentah di Irak. ditengah beredar berita tentang keraguan dana stimulus dan pandemi yang terus memburuk.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS menguat sebesar 0,34% menjadi $52,45 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka naik 0,31% menjadi $55,39 per barel.

Irak telah melakukan pemangkasan produksi untuk bulan Januari dan Februari sebesar 250 ribu barel sehari, Seperti dikutip Bloomberg. Kemudian aliran minyak dari Baghdad mengalami perlambatan ketika tidak mampu mengikuti produsen minyak OPEC. Langkah yang di ambil Kurdistan juga menjadi penentu arah pergerakan minyak selanjutnya.

Smentara itu, Pergerakan positif minyak masih akan dibatasi oleh kabar berita mengenai pandemi virus Corona yang terus memburuk.

Tekanan lain juga datang dari ketidak adanya kejelasan tentang dana paket bantuan ekonomi AS sebesar $1,9 triliun dolar yang sudah lama diberitakan. Hal ini membuat pasar global tertekan dan menghambat pergerakan pasar yang lebih luas.

Disisi lain, Investor masih terus memantau data ekonomi AS, Berita mengenai dana stimulus dan kondisi pandemi Covid-19 secara global yang berpengaruh besar terhadap pasar minyak mentah.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment