Harga Minyak Naik ditengah Produsen Bersiap Hadapi Potensi Badai

Harga minyak pada Jum’at petang 27 Agustus 2021 menguat, ditengah perusahaan energi di area Teluk Meksiko mulai menghentikan produksinya untuk mengantisipasi adanya badai yang diperkirakan terjadi pada akhir pekan dan dapat mengganggu pasokan untuk jangka pendek.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS menguat 1,77% menjadi $68,61 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka naik 1,75% menjadi $71,41 per barel.

Perusahaan energi di area Teluk Meksiko pada hari kamis mulai mengevakuasi para pekerjanya dari area produksi minyak. BHP dan BP (NYSE:BP) pun telah menghentikan produksi di lepas pantai mereka sebelum dihantam badai.

Kemungkinan dapat terjadi gangguan pasokan di wilayah tersebut, yang telah menyumbang 17% dari produksi minyak mentah AS dan 5% produksi gas alam kering. Lebih dari 45% dari total kapasitas penyulingan AS terletak di sepanjang Pantai Teluk.

“Pasar kemungkinan memiliki kekhawatiran yang lebih mendesak, seiring meningkatnya potensi badai di Karibia. Badai tersebut diperkirakan lebih kuat dan berpotensi mendatangkan malapetaka di Teluk Meksiko dan Texas awal pekan depan, ungkap analis ANZ Research dalam catatan.

Adapun, Prospek pemadaman pasokan di area Teluk AS membantu membalikkan pasar dari kerugian pada Kamis, yang sebagian besar didorong oleh kembalinya produksi di platform minyak Meksiko menyusul kebakaran fatal.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment