Indeks dolar AS pada kamis 30 Juli 2020 menguat tipis, dipicu hasil rapat selama dua hari terakhir yang menyatakan bahwa bank sentral tetap mempertahankan suku bunga mendekati nol.
Indeks dolar AS menguat terhadap sekumpulan mata uang utama sebesar 0,32% menjadi 93,56. setelah melorot 0.46% ke level 93.26 pada perdagangan Rabu. Sedangkan, pair GBP/USD turun 0,3% di 1,2958. Pair EUR/USD turun 0,3% pada 1,1753. dan Pair USD/JPY naik 0,3% di 105,18.
Federal Reserve mengumumkan hasil pertemuan selama dua hari terakhir, bahwa bank sentral AS tetap mempertahankan suku bunga mendekati nol, dan berjanji untuk terus berupaya menjaga kebijakan moneter yang akomodatif untuk periode yang diperpanjang.
Pernyataan kebijakan bank sentral tersebut terjadi ketika Amerika Serikat mencapai angka 150.000 kematian yang tercatat pada Rabu, dari beberapa negara bagian dengan jumlah kematian tertinggi mereka.
Pandemi virus corona yang terjadi di AS telah meningkat sejak Juni, dengan kasus baru terdeteksi setiap hari rata-rata 65.000. Hal ini membatasi pemulihan aktivitas ekonomi sekaligus menekan terhadap Dolar AS karena investor khawatir akan pertumbuhan ekonomi AS.
Disisi lain, Data ekonomi yang akan dirilis kamis nanti diperkirakan turun sebesar 34% dalam produk domestik bruto tahunan kuartal terakhir, sementara untuk klaim pengangguran mingguan cenderung lebih banyak orang yang mengklaim tunjangan pengangguran daripada pekan lalu.