Harga minyak pada Kamis 19 Desember 2024 menguat, Dipicu turunnya pasokan minyak AS. Seiring perkembangan baru yang membahayakan pandangan pasokan global.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS menguat 0,54% menjadi $70,04 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka naik 0,28% menjadi $73,41 per barel.
Data dari EIA menunjukkan pasokan minyak mentah AS turun sebesar 1 juta barel pada pekan kemarin, memperpanjang penurunan sebesar 1,4 juta barel dari minggu sebelumnya.
Disisi lain, Laporan data ekspor AS naik menjadi 1,8 juta barel dalam periode tersebut, Ekspor yang paling banyak sejak Juli.
Sementara itu, Kazakhstan tahun depan akan mematuhi pemotongan minyak yang berkepanjangan yang diamanatkan oleh OPEC+, Hal ini membalikkan sinyal sebelumnya untuk meningkatkan produksinya ke level semula 190 ribu barel per hari.
Ini menambah sinyal dari anggota lain yang mematuhi perpanjangan pemotongan produksi, yaitu UEA. Namun, ekspektasi bagi anggota non-OPEC+, yaitu AS, Kanada, dan Brasil, untuk memberikan produksi yang cukup untuk membatasi keuntungan.