Dilansir Reuters, Benchmark minyak di kedua sisi Atlantik dalam penawaran beli kuat, karena imbas dari sebuah laporan yang menyatakan Amerika serikat dan China mendekati penandatangani kesepakatan perdagangan.
Pada minggu kemarin Brent diperdagangkan pada 0,50 sen atau 0,76 persen lebih tinggi hari ini pada 65,38 per barel. Laporan dari WTI juga mengalami kenaikan moderat di atas $56 per barel.
Laporan dari Wall Street Journal (WSJ) sebelumnya bahwa hari ini ada kesepakatan AS-China mulai terbentuk”. Jika dari kedua belah pihak mencapai sebuah kesepakatan untuk mengakhiri dalam balas-membalas tarif, maka ada kemungkinan ekonomi global akan pulih, yang dapat memperkuat tekanan permintaan di pasar minyak, yang sebelumnya sudah didukung oleh pengurangan pasokan OPEC+.
Menurut survei Reuters, Pada Februari Pasokan Kartel jatuh ke posisi terendah empat tahun terahir.
Menurut laporan Baker Hughes pada jum’at lalu di AS bahwa rig minyak dan gas alam aktif turun menjadi 843 dalam sepekan yang berakhir 1 Maret, dan level terendah sejak Mei 2018. Data tersebut dapat mengurangi kekhawatiran atas meningkatnya pasokan minyak AS hingga batas tertentu, yang dapat membantu kenaikan minyak hari ini.