Dalam gencatan tarif antar kedua negara Amerika Serikat dan china yang dilakukan pada pertemuan G20 yang di gelar pada Desember lalu memberi jalan untuk negosiasi bagi kedua negara tersebut, meski dalam proses negoisasi yang dilakukan tidak pernah berjalan mulus.
Pemerintah Amerika Serikat pekan depan berencana akan melakukan pertemuan dengan China dalam melanjutkan pembicaraan mengenai kesepakatan, akhir perang dagang di antara kedua negara tersebut. Sementara, pemerintah China menyatakan bahwa pada bulan April mendatang akan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk pembicaraan lebih lanjut.
Dilansir dari BBC, pada senin (25/3), Gedung Putih telah mengklarifikasi rencana tersebut dan direncanakan pada pekan ini pejabat pemerintahan Amerika Serikat akan terbang ke China.
Presiden Amerika Serikat Donald Trup dalam pernyataannya bahwa dalam negosiasi di antara kedua negara berjalan dengan sangat baik.
Menteri Keuangan Steven Mnuchin dan Robert Lighthizer, sebagai Perwakilan Pedagangan Amerika Serikat akan terbang menuju Beijing dan melanjutkan negosiasi dengan Pedana Menteri China Liu He pada 28 Maret 2019 mendatang.
Sementara, Delegasi China pada 3 April 2019 yang dipimpin Liu akan menyambangi AS dengan tujuan menutup kesepakatan negoisasi di akhir April.
Pembicaraan yang dilakukan antara pemerintah AS dan China pada 15 februari sebelumnya berakhir tanpa kesepakatan. Namun, dalam negosiasi itu terus dilakukan di antara kedua negara tersebut dan berlangsung lebih lama dari yang sudah diperkirakan, pejabat yang ikut terlibat pun terkadang memberikan komentar yang bertentangan dengan negosiasi tersebut.
Meskipun Presiden Trump mengatakan bahwa kedua belah pihak hubungannya cukup baik untuk penandatangan perjanjian perdagangan, namun sampai saat belum ada tanda-tanda terjadinya kesepakatan di antara kedua negara tersebut.