Pasangan mata uang GBP/USD pada perdagangan hari selasa 20 Agustus 2019 melemah hal ini terjadi dipicu ketidakpastian Brexit yang terus membayangi. Pairs GBP/USD berada di level 1,2170 ditengah para penjual tampak memilih bertahan dilevel tersebut.
Permintaan terhadap Poundsterling terus mengalami kemunduran tajam setelah pernyataan PM Boris yang tetap memberikan ketegasan mengenai keputusannya untuk mengeluarkan Inggris dengan hasil apapun. Keputusan yang sudah ditegaskan semakin memuncak ketika Uni Eropa kembali menolak pembicaraan kembali mengenai kesepakatan Brexit, termasuk masalah penghapusan backstop Irlandia.
PM Boris juga terus berupaya berkomunikasi dengan Leo Varadkar PM Irlandia mengenai perbatasan Irlandia. Namun sayangnya upaya tersebut juga berakhir mengecewakan seperti halnya penolakan pembicaraan Brexit oleh Uni Eropa. Tersiar kabar juga bahwa Pimpinan pihak oposisi partai Buruh, Corbyn akan terus berusaha menggagalkan rencana Brexit tanpa adanya kesepakatan dari PM Boris Johnson.
Skenario dinamika politik yang terjadi di Inggris terus mengalami kemunduran dan terus berupaya membuat kesepakatan Brexit. kondisi tersebut telah berdampak ke prospek suram untuk mata uang Poundsterling Inggris. Walaupun pada minggu lalu Pound sedikit bergerak positif dari adanya rilis data mengenai angka inflasi, upah dan juga penjualan eceran dari Inggris.
Disisi lain, Indeks Dolar AS yang memantau kinerja greenback versus sekeranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,18% dan diperdagangkan pada USD98,047. Sementara, Futures emas untuk penyerahan Desember diperdagangkan di Divisi Comex New York Mercantile Exchange, pada USD1.516,35 per troy ons meningkat 0,31%.