Dalam berinvestasi pasti tidak selamanya memberikan keuntungan, demikian juga dengan forex, Investasi forex bisa menguntungkan namun banyak juga yang mengalami kerugian bahkan hingga ratusan juta rupiah. Jika sudah siap untuk berinvestasi di forex berarti harus siap menghadapi semua risiko dalam bisnis forex.
Risiko Investasi Forex yang harus di pahami dan Cara Mencegahnya
Seorang investor dalam berbisnis tidak selalu memandang profit yang mereka dapatkan namun mereka juga melihat seberapa besar risiko yang mereka hadapi nanti. Dalam trading forex, ada beberapa risiko yang harus di ketahui.
Beberapa risiko dalam berinvestasi forex diantaranya:
1. Loss secara keseluruhan
Bisa jadi seorang trader mengalami kerugian atau loss hampir 100% dari total dana yang sudah di investasikan. Tergantung dana yang di setorkan kepada broker forex sebagai modal trading, maka bagi yang masih baru di bisnis ini bisa mengalami kekecewaan. yang menjadi pertanyaan sudah siapkah Anda dengan semua itu, mengalami kerugian hampir 100 % dari uang yang sudah di investasi di forex?
2. Likuiditas
Untuk mata uang asing USD, pergerakan mata uang ini dipasar bisa mencapai 100 points dalam satu hari. Hal ini menunjukkan Anda bisa mengalami untung atau rugi sebesar Rp. 1.000.000, bahkan lebih dalam sehari. Bisnis forex memang bisnis yang tinggi profit namun juga tinggi risikonya.
3. Metode trading
Dalam trading, masing-masing trader memiliki metode tersendiri dalam bermain forex terutama soal analisa. Bisa dipastikan risiko dalam bermain forex bisa terjadi karena metode analisa yang digunakan trader tidak tepat. Dan tidak ada satupun dari metode trading yang bisa menjamin trader mendapat untung secara terus-menerus tanpa loss sama sekali.
Untuk mengatasi risiko trading forex di atas, bisa memperhatikan beberapa hal dibawah ini:
1. Gunakan dana idle
Untuk berinvestasi forex, sebaiknya Anda menggunakan dana idle atau dana lebih atau dana yang tidak terpakai yang Anda miliki. Karena investasi forex memiliki risiko yang cukup tinggi maka harus menghindari dana yang akan digunakan untuk kebutuhan pokok atau sekunder.
2. Jangan terburu-buru
Hindari membuka akun real ketika masih pemula sebaiknya membuka akun demo terlebih dahulu untuk menguasai beberapa teknik, dan mekanisme yang ada dalam forex. walau sudah terlatih atau trader profesional sekalipun tak lepas juga menggunakan akun demo untuk menggali tehnik-tehnik yang tepat untuk mendapatkan profit semaksimal mungkin. Setelah mahir dan profit secara konsisten barulah mulai dengan akun real.
Baca Juga : Inilah Perbedaan Antara Akun Demo dan Account Real pada Forex
3. Batasi keuntungan dan kerugian
Trader bisa menggunakan stop loss yang tersedia pada platform untuk menghindari kerugian yang berlebih. Limit pada platform digunakan untuk melakukan taking profit saat trading.
Dengan beberapa informasi di atas bisa menambah wawasan agar nyaman saat mulai investasi di forex karna sudah mengetahui hal dasar resiko yang akan di hadapi dan cara mencegahnya. Berinvestasi bukan hanya mengejar keuntungan saja namun juga untuk mendapatkan pengalaman. Pastikan Anda mempertimbangkan risiko terburuk saat memutuskan berinvestasi forex. Tapi juga bisa mendapatkan keuntungan maksimal dengan metode yang tepat.
Silahkan beri penilaian untuk artikel ini: