Wall Street Melemah Menjelang Rilis Data Inflasi AS

Bursa saham Wall Street pada penutupan perdagangan Rabu 09 Juni 2021 melemah, karena pelaku pasar sedang menunggu rilis data inflasi yang nantinya berpotensi mempengaruhi kebijakan-kebijakan Federal Reserve.

Dikutip dari laman Okezone, Indeks Dow Jones Industrial Average melemah sebesar 152,68 poin atau -0,44 % menjadi 34.447,14 Sementara, Indeks S&P 500 turun 7,71 poin atau -0,18 % menjadi 4,219.55 dan indeks Komposit Nasdaq merosot 13,16 poin atau -0,09 % menjadi 13.911.75.

Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis waktu setempat akan merilis laporan indeks harga konsumen. Laporan inflasi tersebut dinilai dapat mempengaruhi keputusan kebijakan The Fed.

“Ada masa tenang dalam hal berita dan investor sedang menunggu angka inflasi besok. Jadi Anda mempunyai pasar campuran di mana rata-rata utama tidak melakukan banyak hal, kata ‘Chuck Carlson, Kepala Eksekutif Horizon Investment Services, Seperti dikutip dari Reuters.

Sementara itu, Saham GameStop tunjuk ‘Matt Furlong, sebagai CEO barunya menjelang laporan data pendapatannya. Diperkirakan GameStop bakal mengalami kerugian kuartalan sebesar $1,01 per saham. Sahamnya merosot lebih dari 4% dalam perdagangan setelah jam kerja.

Adapun, Saham meme telah memperpanjang rally karena didukung oleh media sosial, dengan Aethlon Medical melonjak sebesar 388,2%. Obrolan Reddit juga telah mengangkat saham operator penjara GEO Group naik 38,4% dan World Wrestling Entertainment menguat sebesar 10,9%.

Pergerakan saham Pfizer Inc juga naik 2,5% setelah pemerintahan Amerika Serikat ‘Joe Biden, mengumumkan rencananya untuk menyumbangkan 500 dosis Covid-19 ke sekitar 100 negara selama dua tahun ke depan.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment