Data PMI April Mengecewakan Membuat Euro Jatuh

Pada pembukaan perdagangan awal sesi Eropa hari Kamis ini (18/04), setelah hasil rilis data survei Purchasing Managers’ Index PMI Zona Euro menunjukkan angka yang meleset dari estimasi awal, Membuat pasangan mata uang EUR/USD jatuh sekitar 0.4 persen ke level 1.1240-an. Euro juga menurun versus Poundsterling dan Yen. Pasalnya, Rilis data ekonomi ini pada resesi yang melanda sektor industri Zona Euro justru makin parah pada bulan April, meskipun sebelumnya beberapa data regional relatif optimis.

Data PMI April Mengecewakan Membuat Euro Jatuh

Data yang di ambil Secara keseluruhan, PMI pada sektor manufaktur Zona Euro hanya bergerak naik tipis dari sebelumnya 47.5 menjadi 47.8, lebih rendah dibandingkan estimasi 47.9. Pada PMI sektor jasa juga menurun lebih dalam dari sebelumnya 53.3 menjadi 52.5, versus estimasi tersebut dipatok pada 53.2. Akibatnya, pada indeks komposit jatuh dari sese sebelumnya 51.6 menjadi 51.3, bukannya naik ke 53.2 sesuai ekspektasi pasar.

Menurut data laporan preliminer IHS Markit, pada indeks PMI di sektor manufaktur Jerman hanya mencapai kisaran 44.5 dalam bulan April, meskipun perkiraan sebelumnya akan naik jadi 45.2. Pada sektor manufaktur Prancis juga mengecewakan pada 49.6 mencetak rekor terendah baru.

Performa pada sektor jasa di Jerman membantu mempertahankan pertumbuhan, mengimbangi penurunan yang tajam pada sektor manufaktur. Namun, Prancis mengalami stagnasi, dan kawasan pada Zona Euro yang mengalami pertumbuhan terburuknya sejak akhir tahun 2013, demikian pernyataan yang dicatat oleh IHS Markit dalam laporannya. Hingga bulan ini April 2019, industri pada manufaktur masih menjadi sektor kinerja terburuk. Output dan pesanan baru juga masih menurun, khususnya dari Negara Inggris. Hal ini potensi dari imbas penundaan brexit yang lebih luas bagi negara-negara anggota Uni Eropa.

PMI preliminer menandakan bahwa data produksi industri sedikit menguat pada beberapa bulan awal tahun ini, Zona Euro masih lesu belum pulih dan melemahnya industri sektor manufaktur di Jerman terus berlanjut pada awal kuartal kedua tahun 2019, kata Andrew Kenningham dari Capital Economics.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment