Jangan lihat keuntungan dulu sebelum Anda memiliki broker forex yang terpercaya sekaligus telah teregulasi dari badan pengawas keuangan yang terbaik. Memang benar bahwa jumlah trader yang semakin meningkat membuat jumlah broker forex pun ikut melonjak. Namun tidak semuanya berlisensi atau memiliki legalitas resmi untuk beroperasi. Tugas badan regulator inilah yang akan memberikan legalitas resmi dan Anda bisa mengetahui daftarnya.
Broker Forex Harus Memiliki Regulator dari Otoritas yang Diakui Dunia
Selain memberikan wewenang, badan regulator pun juga akan memberikan legalitas terkait dengan keuangan pada perusahaan forex yang profesional dan memang memiliki dana untuk beroperasi sebagai broker. Terdapat beberapa pihak regulator yang sudah diakui dengan baik di dunia tentang kualitasnya dan contohnya adalah Cysec serta FCA yang terkenal di benua Eropa. Keduanya sudah sangat sesuai dengan instrumen market keuangan atau yang dikenal MiFID.
Sementara Mifid memiliki tugas untuk menyediakan legalitas pada perusahaan broker di antara negara-negara uni eropa sehingga mereka bisa berbisnis dengan negara yang ada di dalam Area Ekonomi Eropa. Anda tentu mengetahui bahwa regulasi di masing-masing negaranya berbeda sehingga bisa jadi jika aturan di wilayah Eropa lebih ketat diantara yang lainnya. Meskipun tidak ketat untuk semuanya, namun aturan Mifid adalah untuk memberikan perlindungan maksimal pada trader.
Contohnya adalah mereka memiliki tugas untuk dapat menyerahkan dana kompensasi kepada semua trader jika broker mengalami kebangkrutan. Guna memperoleh regulasi inilah, maka broker wajib memiliki modal setidaknya sejumlah minimum yang ditetapkan. Mereka juga perlu untuk menjalankan adanya kebijakan rekening dana terpisah atau segregated account antara dana milik perusahaan dan dana milik klien. Banyak broker yang memulai usaha ini dari negara Siprus.
Daftar Badan Regulator Dunia yang Mengawasi Broker Forex
Alasannya adalah karena pajaknya begitu kecil sehingga para pengusaha akan diuntungkan. Selain itu, negara kecil memiliki lingkungan bisnis yang menguntungkan karena segi finansialnya sangat maju dan besar. Siprus juga termasuk ke dalam negara anggota EEA sehingga broker yang terdapat di negara Siprus semuanya sudah teregulasi oleh Mifid dan memberikan standar perlindungan baik. Sementara Anda yang berada di Indonesia pun tidak perlu kesulitan menemukan badan regulator.
Berikut ini beberapa list badan otoritas pengawas keuangan yang bisa dijadikan sebagai pilihan untuk dapat memilih broker forex yang terbaik sebagai berikut:
1. AMF atau Autorite des Marches Financiers
2. ASIC atau Australian Securities and Investment Commision
3. Bappebti atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
4. Bafin atau Federal Financial Supervisory Authority
5. CFTC atau Commodity Futures Trading Commission
6. CBI atau Central Bank of Ireland
7. Cysec atau Cyprus Securities and Exchange Commission
8. Consob atau Commissione Nazionale per le Societ e la Borsa
9. DFSA atau Dubai Financial Service Agency
10. Finma atau Swiss Financial Market Supervisory Authority
11. FCA atau Financial Conduct Authority dan sebagainya
Jika ingin tahu yang paling ketat dalam struktur atau aturan terkait dengan keuangan di seluruh dunia adalah Amerika Serikat tentu saja. CFTC sebagai lembaga otoritas keuangan di Amerika yang beroperasi dibawah wewenang dari CEA diberikan peran yang paling penting untuk menetapkan leverage bagi semua transaksi forex baik itu secara retail maupun perorangan. CFTC pun juga mengijinkan entitas yang berlaku untuk menjadi pihak ketiga ketika melakukan transaksi trading forex dengan konsumen retail.
Artinya adalah semua broker forex yang beroperasi secara online harus sudah memenuhi syarat standar yang ketat diterapkan di Amerika tentang keuangan yang sudah ditetapkan NFA. Regulator yang berasal dri Amerika ini juga akan terus mengupayakan tentang adanya transparansi menyeluruh dari semua broker dan mereka harus mempublikasikan banyak sekali data seperti akun riil yang telah mendaftar dan profit perusahaannya.
Silahkan beri penilaian untuk artikel ini: