Harga emas pada perdagangan kemarin bergerak melemah, Seiring demonstrasi yang terjadi di gedung putih yang berujung rusuh dan sudah berlangsung selama 7 hari.
Harga emas Pada perdagangan secara global di hari Senin kemarin melemah, kontrak emas di Comex mengalami penurunan tipis 0,08% menuju ke 1.748. Sementara untuk emas berjangka pada pekan lalu, Jumat berhasil mencatatkan kinerja yang sangat baik menguat 1,35% menuju ke 1.751. Sehingga sepanjang bulan Mei ini, harga emas mampu mencatatkan kenaikan sebesar 3,4%.
Secara global pergerakan harga emas dalam momentum kenaikan yang sangat baik. Walaupun beberapa saat terjadi penurunan ringan yang masih ditahan akan adanya beberapa masalah yang mendukung risk off. Para investor sedang fokus pada dua masalah utama beberapa waktu terakhir seperti masalah perdagngan AS dan China. Serta gelombang demonstrasi yang terjadi selama 7 hari di AS yang berujung rusuh.
ditengah kerusuhan demontrasi yang terjadi di AS “Donald Trump mengatakan telah memerintahkan personel militer dan petugas penegak hukum yang di lengkapi senjata, untuk mengamankan demo anti rasisme.
“Saya memobilisasi semua sumber daya federal dan lokal, sipil dan militer, untuk melindungi hak-hak hukum orang Amerika yang taat,”kata Trump dalam pidato di Gedung Putih, Senin, 1 Juni 2020.
“Hari ini saya menyerukan kepada setiap gubernur untuk mengerahkan Pengawal Nasional dalam jumlah yang cukup untuk mengamankan jalanan. Walikota dan gubernur harus andil dalam mengatasi kekerasan yang terjadi, Ungkap Trump lebih lanjut
Disisi lain, Data IMP sektor manufaktur AS dilaporkan telah mengalami peningkatan ke 43,1 lebih tinggi dari sebelumnya di 41,5. Dengan laporan data yang berada di 43,1, menggambarkan ekonomi AS masih berada di zona kontraksi. Karena untuk batasan kontraksi dan ekspansi berada di angka 50,00. Namun pasar keuangan tetap melihat positif akan ada pemulihan ekonomi sehingga emas bergerak melemah.