Dolar AS pada perdagangan hari ini Jum’at 20 Maret 2020 turun ditengah Yen yang menguat, tetapi likuiditas pasar terlihat menyusut dipicu pasar Jepang yang sedang libur.
Indeks Dollar AS turun 0,89% ke 102,685 pada siang tadi pukul 13.38 WIB. Sedangkan untuk pairs USD/JPY melemah 0,896% di 109,73. untuk pairs GBP/USD melonjak 2,06% di 1,1724, Pairs AUD/USD menguat 3,15% di 0,5922, Pairs USD/CNY melemah 0,5% di 7,0702.
Federal Reserve pada kamis sore mengatakan akan memperluas jalur untuk pertukaran mata uang ke 9 negara. Seperti bank sentral di Singapura, Brasil, Swedia, Australia, Selandia Baru, Korea Selatan, Meksiko, Norwegia dan Denmark.
Disisi lain, BOE akan meningkatkan pembelian obligasi pemerintah dan perusahaan dengan peringkat investasi dari sebelumnya sekitar 200 miliar pound ($230 miliar) menjadi 645 miliar pound.
Mayoritas pembelian untuk aset tambahan akan terdiri dari obligasi pemerintah Inggris, “Pembelian yang diumumkan hari ini akan selesai sesegera mungkin secara operasional, konsisten dengan peningkatan fungsi pasar. Ungkap bank sentral Inggris.”
Langkah bank sentral ini akan “menciptakan ruang bagi kanselir Inggris untuk mengumumkan langkah-langkah lanjutan guna membantu meredam pukulan (ekonomi).
Di kala tindakan yang dilakukan bank sentral yang tidak mungkin bisa menghentikan resesi, “harapannya adalah bahwa banyak dari langkah-langkah ini dapat membantu mengurangi pengangguran, dan mendorong pemulihan yang lebih cepat ketika ancaman virus covid-19 telah berlalu.