Dolar AS pada perdagangan awal pekan senin 27 Juli 2020 melemah, dipicu keraguan tentang percepetan pemulihan ekonomi AS menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve pada akhir pekan ini.
Indeks dolar AS melemah terhadap sekumpulan mata uang utama sebesar 0,5% menjadi 93,904. Pair EUR/USD naik 1,05% ke 1,1775. dan pair GBP/USD naik 0,8% di 1,2888. Sedangkan, Pair USD/JPY turun 0,9% di 105,16.
Dollar AS tertekan oleh beberapa faktor, termasuk hubungan yang memburuk antara AS dengan China dan keraguan tentang percepatan pemulihan ekonomi AS ketika Gedung Putih berjuang untuk mengatasi gelombang kedua Covid-19.
Pada Kamis kemarin AS melaporkan kenaikan pertama klaim ketenagakerjaan sejak Maret, sebagian besar dari sejumlah negara berpenduduk padat akibat pandemi covid-19.
Sementara, Federal Reserve akan mengadakan pertemuan pada pekan ini, selama dua hari yang berakhir Rabu, di tengah meningkatnya harapan bahwa The Fed akan mendukung perekonomian sekali lagi.
‘Fase darurat ketika krisis sudah mencapai puncaknya akibat dampak covid-19, dan sekarang tiba fase untuk mendukung pemulihan perekonomian yang akan memakan waktu cukup lama, kata analis “Morten Lund, dalam sebuah catatan di Nordea.
Disisi lain, PMI AS pada Juli mengkonfirmasi pada layanan telah menunjukkan peningkatan lebih lanjut tetapi tetap berada di level kontraksi berbeda dengan mitranya di Eropa.