Indeks dolar AS pada pembukaan perdagangan awal pekan Senin 24 Agustus 2020 melemah, Menjelang pertemuan tahunan Federal Reserve di Jackson Hole untuk pembahasan mengenai prospek kebijakan moneter AS di masa depan.
Indeks dolar AS terhadap sekumpulan mata uang utama melemah sebesar 0,10% di $93.152. Sedangkan, Pair USD/JPY turun 0,2% menjadi $105,75. Pair GBP/USD naik 0,14% menjadi 1,3108 dan Pair EUR/USD naik 0,7% pada 1,1803.
Dolar AS mendapat sentimen positif meski pergerakannya masih melemah, Sentimen tersebut datang dari persetujuan lembaga kesehatan AS tentang alternatif pengobatan virus corona yang menggunakan plasma darah pasien yang sudah pulih dari virus tersebut.
Laporan data positif dari aktivitas bisnis dan penjualan rumah juga menjadi focus pasar, tetapi masih ada kekhawatiran bahwa pelonggaran moneter lanjutan masih diperlukan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi.
Pelonggaran kuantitatif yang diterapkan The Fed sejauh ini sudah membanjiri pasar keuangan membuat likuiditas berlebih dan ini telah menekan dolar AS.
Sementara itu, ‘Jerome Powell’ Ketua Federal Reserve pada hari kamis akan membahas kebijakan moneter pada pembukaan simposium tahunan Fed Kota Kansas.
Investor juga terus memantau perkembangan data ekonomi global, termasuk klaim pengangguran mingguan dan PDB AS untuk kuartal kedua serta indikator ekonomi Asia pada pekan ini.