Indeks dolar AS menguat pada Rabu petang 14 Oktober 2020 terhadap beberapa mata uang utama lainnya, Menjelang pemilihan presiden dan investor terus menanti perkembangan seputar paket stimulus fiskal lanjutan di Amerika Serikat.
Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya menguat sebesar 0,05% di $93,445. Sementara, Pair EUR/USD turun tipis 0,02% pada 1,1746. Pair GBP/USD melemah 0,16% menjadi 1,2912. dan Pair USD/JPY naik 0,03% menjadi $105,44.
Baca Juga : Daftar broker forex ecn terbaik yang cocok bagi trader lokal Indonesia
Pergerakan mata uang kemungkinan akan stabil menjelang pemilihan presiden AS mendatang pada 3 November 2020, Akan tetapi analis mengatakan sentimen positif lebih fokus kepada spekulasi pada aset berisiko, yang dapat mendorong mata uang dolar dalam beberapa hari mendatang.
Menurut ‘Masafumi Yamamoto, kepala strategi mata uang di Mizuho Securities. ia mengatakan “Banyak faktor yang menunjang kenaikan lebih lanjut untuk dolar AS.
Sementara, Menurut Reuters para analis memperkirakan, euro dan poundsterling Inggris kemungkinan akan terus bergerak melemah, karena telah diberlakukannya kembali pembatasan aktivitas ekonomi di wilayah Eropa dan Inggris untuk memerangi virus corona gelombang kedua. Hal ini membuat investor kembali khawatir.
Disisi lain, Harapan akan paket stimulus mulai memudar setelah Partai Republik dan Demokrat akan mencapai kesepakatan terhadap babak baru stimulus fiskal, ini dapat menekan pada prospek ekonomi.