Dolar AS Menguat Meski Pertumbuhan Tenaga Kerja AS Melambat

Indeks Dolar AS pada perdagangan awal pekan Senin 07 September 2020 menguat, Setelah data pertumbuhan pekerjaan AS menunjukkan perlambatan pada bulan Agustus dan pasar kini tertuju ke pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) pada hari Kamis.

Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama bergerak naik sebesar 0,24% di $92,942. Sementara, Pair USD/JPY naik 0,05% menjadi $106,23. Pair GBP/USD turun 0,53% menjadi 1,3161 dan Pair EUR/USD melemah 0,10% pada 1,1822.

Rilis data Departemen Tenaga Kerja AS Seperti dikutip dari laman Reuturs, pada pekan lalu menunjukkan pertumbuhan pekerjaan AS melambat dan bertambahnya jumlah warga yang kehilangan pekerjaan seiring mulai habisnya pendanaan pemerintah AS. Hal tersebut meningkatkan kekhawatiran atas keberlanjutan pemulihan ekonomi, tetapi tingkat pengangguran menurun 8,4% dari 10,2% pada bulan Juli.

Sementara itu, ‘Jerome Powell, Ketua Federal Reserve pada hari Jumat menegaskan bahwa bank sentral AS berencana untuk terus mempertahankan suku bunga AS lebih rendah dalam jangka waktu yang lama.

“Kami berpikir suku bunga rendah sangat diperlukan untuk mendukung kegiatan ekonomi, dalam jangka waktu yang lama mungkin dalam beberapa tahun kedepan, Ungkap ketua The Fed, Jeromi Powell.

Disisi lain, Fokus pasar kedepan tertuju pada keputusan kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) pada hari Kamis, dan kebanyakan analis tidak mengharapkan perubahan kebijakan tetapi lebih berfokus ke proyeksi inflasi yang akan disampaikan ECB.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment