Dolar AS Turun Imbas Ancaman Presiden AS Naikan Tarif Barang China

Pada pembukaan perdagangan 7 Mei 2019 Kurs dolar AS turun ke tingkat terendah selama lima minggu terhadap yen dan jatuh terhadap sekeranjang mata uang mayor lainnya. Dolar AS melemah setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan ia akan menaikkan tarif barang-barang China dalam minggu ini melalui akun twitternya, yang membuat kekacauan pada pembicaraan perdagangan antara Amerika serikat dan china.

Dolar AS Turun Imbas Ancaman Presiden AS Naikan Tarif Barang China

Ketegangan dalam perdagangan yang meningkat antara AS dan china secara umum dapat mendukung dolar AS karena investor memandang Amerika Serikat dalam kondisi yang baik daripada para pesaingnya untuk menghadapi perang perdagangan.

Trump dengan keras mengecam China dalam praktik perdagangannya, dalam twittnya mengatakan Amerika Serikat banyak kehilangan miliaran dolar akibat perdagangan dengan China. Komentar tersebut menyusul ancaman untuk menaikkan tarif impor sebesar USD.200 miliar dari China, bahkan dalam pembicaraannya sedang berlangsung antara Washington dan Beijing seperti yang dijadwalkan akan berlanjut minggu ini.

Indeks dolar AS, terhadap beberapa mata uang mayor utama lainnya, Sedikit berubah pada 97,527. Namun, Terhadap mata uang yen Jepang, cenderung menguntungkan selama tekanan terhadap geopolitik atau finansial. dolar AS turun 0,2 persen terhadap yen menjadi 110,88 yen. Sementara, Greenback turun berada pada level terendah lima minggu di 110,29 yen di awal sesi.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment