Dolar Menguat didorong Naiknya Sentimen Konsumen AS

Indeks dolar pada perdagangan Jumat 17 Mei 19 masih perkasa. Perang dagang masih menjadi perbincangan pasar. Namun, Naiknya sentimen konsumen AS sebagai salah satu kejutan yang mendorong dolar lebih kuat. Akan tetapi performa dolar terbilang tidak bisa mengungguli masih ditekan oleh yen Jepang.

Dolar AS Menguat Akibat Pertumbuhan Ekonomi Global

Dari beberapa mata uang utama dalam perdagangan, dolar melemah terhadap yen Jepang turun sekitar 0,1 persen. Sementara dengan mata uang lainnya, Seperti dolar terhadap euro naik tipis 0,11 persen, terhadap franc Swiss menguat 0,14 persen, dan dengan kanada dolar naik 0,16 persen, Sementara Dolar paling perkasa melawan poundsterling sebesar 0,49 persen.

Di saat memanasnya perdagangan antar kedua Negara AS dan China justru pada data ekonomi AS mengalami kenaikan membuat tingkat keyakinan konsumen AS ke level tertinggi pada bulan ini selama 15 tahun.

Melansir dari Bloomberg, Perang dagang antara AS dan China kembali memanas setelah pada Kamis malam 16 Mei 2019, media yang dirilis dari pemerintah China menyatakan bahwa china pada saat ini tidak tertarik dalam perundingan perdagangan dengan AS.

Memanasnya perang dagang AS-China membuat pelaku pasar pindah ke aset-aset safe haven.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment