Emas Kembali Melemah Dipicu Investor Lebih Tertarik Ke Dolar AS

Harga emas kembali turun menjelang penutupan akhir pekan Jumat 25 September 2020, Emas mengalami penurunan mingguan paling tajam dalam kurun waktu enam minggu terakhir. Penyebabnya karena penguatan mata uang dolar AS.

Emas Kembali Melemah Dipicu Investor Lebih Tertarik Ke Dolar AS

Harga Emas berjangka AS melemah sebesar 0,42% menjadi $1.869.00 per ons. Sedangkan, XAU/USD merosot 0,41% menjadi $1.859.55 per ons. dan Perak melemah 0,20% menjadi $22.944 per ons.

“Kami melihat penurunan minat risiko yang biasanya lebih menguntungkan emas, tapi pada kali ini tidak, kata analis OANDA ‘Craig Erlam, Seperti dikutip Reuters.

Harga emas terperosok meski pasar saham pekan ini juga cenderung turun. Berita terbaru bahwa Partai Demokrat telah memproses paket stimulus senilai $2,2 triliun setelah The Fed mendesak tambahan stimulus fiskal yang menjadi salah satu pendorong bangkitnya ekonomi Amerika Serikat.

Sementara itu, Reli dolar terjadi ke level tertinggi sekitar dua bulan terakhir, membuat emas terlihat lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Dolar tetap berada di posisi kenaikan mingguan terbesar sejak April.

Indeks dolar AS pada pekan ini meroket. Indeks dolar AS dalam sepekan terakhir menguat terhadap beberapa mata uang utama lainnya sebesar 1,93% berada di $94,72 .

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment