Harga emas menguat pada perdagangan Selasa petang 09 Februari 2021, dipicu harapan stimulus lanjutan AS dan melemahnya dolar AS yang terus mendorong penguatan logam mulia.
Harga Emas berjangka AS menguat sebesar 0,27% menjadi $1.839,05 per ons. Sedangkan, XAU/USD naik 0,18% menjadi $1.838,40 per ons. dan Perak merosot 0,65% menjadi $27.398 per ons. Indek dolar AS sendiri melemah sebesar 0,40% menjadi 90,573.
Anggota parlemen Demokrat telah merilis draf pertama RUU Covid-19 Presiden AS Joe Biden. Spekulasi terkait paket bantuan stimulus yang kuat mendorong kekhawatiran inflasi dan memicu perdagangan reflasi.
Logam mulia rebound dari penurunannya pada pekan lalu ke level terendah sejak Desember 2020. Penurunan tersebut didukung oleh dolar yang perkasa dan naiknya imbal hasil obligasi AS.
Imbal hasil pada obligasi Treasury 10-tahun meningkat ke level yang tidak terlihat dalam hampir satu tahun. Breakevens pada 10-tahun Treasury Inflation-Protected Securities, mengukur ekspektasi inflasi tahunan rata-rata untuk dekade mendatang, melonjak sebesar 2,19%, level tertinggi sejak pertengahan 2018.
Untuk emas fisik, Permintaan meningkat di China selama sepekan terakhir menjelang liburan Tahun Baru Imlek, Sementara penurunan tajam dalam harga domestik menghibur pembeli ritel India.
Disisi lain, Investor sedang menunggu komentar ‘Jerome Powell, Ketua Federal Reserve, yang akan berbicara di webinar pada hari Rabu.