Harga emas bergerak melemah pada perdagangan awal pekan Senin 26 Oktober 2020, dipicu menguatnya dolar AS dan tidak adanya kepastian berarti tentang paket stimulus covid-19 di Amerika Serikat.
Harga Emas berjangka AS melemah sebesar 0,05% menjadi $1.904,60 per ons. Sedangkan, XAU/USD turun 0,11% menjadi $1.904,15 per ons. dan Perak merosot 0,78% menjadi $24,503 per ons. Adapun indeks dolar AS menguat 0,33% di 93,078.
Ketua DPR AS ‘Nancy Pelosi, Seperti dikutip Reuters. Pada hari Minggu mengatakan presiden AS Donald Trump tengah meninjau rencana terbarunya tentang paket stimulus lanjutan virus corona dan ia mengharapkan tanggapan DPR pada hari Senin.
Akan Tetapi dengan semakin dekatnya pemilu presiden AS, Para analis memperkirakan pesaing Trump dari Partai Demokrat ‘Joe Biden, akan memperoleh suara lebih unggul dan hal ini dapat membantu kenaikan emas karena potensi janji Biden untuk paket stimulus yang lebih besar.
Sementara itu, Logam mulia dianggap sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang. Karena itu, Emas pun naik sebesar 25% sepanjang tahun ini karena bank sentral dan pemerintah meredam jatuhnya ekonomi dari pandemi dengan merilis kebijakan stimulus yang belum pernah ada sebelumnya.