Harga emas pada perdagangan hari ini Rabu 07 AGustus 2019 menguat seiring hubungan dagang antara Amerika Serikat dengan China yang masih tak pasti.
Harga emas Pada perdagangan Rabu (7/8) pukul 09:30 WIB, untuk pengiriman Desember di bursa New York Commodity Exchange (COMEX) naik 1,13% menjadi US$ 1.501/troy ounce.
Pelaku pasar dan investor di bikin khawatir akan hubungan antara Amerika Serikat dan China. Pasalnya pada pekan lalu Presiden AS Donald Trump kembali membuat kaget akan pernyataanya yang ingin menaikkan tarif barang-barang China sebesar 10 persen. Secara otomatis keputusan Trump tersebut membuat cemas pelaku pasar dan beragapan hal tersebut dapat menyebabkan kekacauan di pasar keuangan dunia.
Baca Juga : Daftar Broker Forex Terbaik dan Terpercaya yang Menggunakan Bank Lokal Indonesia
Semenjak pernyataan Presiden Amerika tersebut, China merespon melalui tindakan yang cukup membuat cemas. China mengatakan telah siap mengantisipasi terjadinya hal tersebut. Bahkan China telah membuat balasan dengan membiarkan nilai tukar Yuan China menjadi mata uang yang lemah sampai menyentuh titik terendah terhadap USD.
Namun, Larry Kudlow, Penasihat ekonomi Gedung Putih, mengatakan bahwa Amerika Serikat masih ingin melanjutkan dialog perdagangan dan ada kemungkinan untuk memberi ruang pada bea impor produk China.
“Kenyataannya adalah kami masih mau untuk melakukan negosiasi. Kami sudah merencanakan untuk mengundang tim negosiator China untuk datang ke Washington pada bulan depan. Segala sesuatu dapat berubah terkait dengan tarif. ujar Kudlow dalam sebuah wawancara.
Meski demikian, tetap saja kesepakatan dalam perdagangan masih tak pasti. Berkaca pada pertemuan Trump pada akhir Juni di KTT G20 dengan Presiden China, Xi Jinping, yang saat itu terlihat positif, tapi pada akhirnya Donald Trump mengumumkan ancaman tarif impor baru. Tidak ada yang benar-benar pasti bersama Trump. Dia dikenal suka membuat keputusan yang sulit diduga-duga. Lanjut Kudlow, Penasihat Ekonomi Gedung Putih.
Baca Juga : Harga Minyak Jatuh Akibat Memanasnya Kembali Perang Dagang AS-China
Disisi lain, Kementerian Keuangan AS juga menyatakan sebagai respon dari langkah pemerintah China. Steve Mnuchin akan melaporkan masalah tindakan yang di ambil cina ke IMF agar bisa ditindak lanjuti. Pasalnya kondisi ini dianggap sebagai bentuk persaingan dagang yang tidak adil antara China dan AS. Jika hal ini terus berlanjut maka bukan tidak mungkin perang dagang akan meluas menjadi perang mata uang.