Menguatnya Dolar AS pasca rilis data Manufaktur ISM. Tidak berimbas pada emas, Harga emas masih stabil di level rendah, Pada perdagangan Senin 01 April 2019 malam ini harga emas spot bertahan di 1,2961 per ons. Sementara itu, pada harga emas futures di Comex New York diperdagangkan di 1,296.20 Dolar per ounce, turun tipis 0.2 % dari sesi sebelumnya.
Rilis data Retail Sales di awal sesi New York tadi sempat membuat dolar As turun dan sedikit memberi suntikan pada harga emas. Namun akhirnya Dolar AS beranjak kembali mengalami kenaikan.
Emas Kembali Mendapat Tekanan Di Bawah 1,300
Pada akhir perdagangan minggu lalu, Bank-bank sentral mayor yang mengekor dovish-nya The Fed membuat harga emas kembali jatuh ke level bawah psikologis 1,300 Akibatnya, Sekeranjang mata uang utama melemah, dan Dolar AS jadi menguat.
Menurut pakar analis Forex.com Fawad Razaqzada, harga emas susah untuk melanjutkan kenaikan karna di topang dolar AS yang mengalami kenaikan. emas perlu kembali ke 1,300 $ – 1,305 $ terlebih dahulu untuk memperbaiki gangguan teknikal. Namun, Fawad Razaqzada’ tersebut pesimistis, sebab dalam perhitungannya, level rendah emas saat ini mulai membuka jalan ke kisaran 1,281 $.
Dari sisi fundamental, bullish emas juga tertekan oleh rilis data ekonomi China yang mengalami peningkatan. pada senin 01 April 2019, PMI Caixin Manufaktur China pada bulan Maret dilaporkan naik ke 50.8, berhasil melewati kontraksi pada bulan sebelumnya. Rilis Data ekonomi China yang membaik, berpotensi mengurangi sentimen penghindaran risiko sehingga dapat melemahkan harga emas.