Harga Emas Tersungkur Dipicu Penguatan Dolar AS

Harga emas pada hari ini Selasa 21 April 2020 turun setelah sebelumnya naik 1% lebih. Pelemahan harga emas ini didorong oleh kenaikan dolar AS, meski begitu turunnya logam mulia tampak dibatasi oleh turunnya pasar ekuitas.

Harga Emas Berjangka turun 0,27% ke $1.705,60 per ons. untuk pairs XAU/USD turun sekitar 0,32% di $1.691,78.

Sedangkan, Indeks Dolar AS bergerak menguat sebesar 0,24% di 100,295 terhadap beberapa mata uang utama lainnya, sehingga ini berpengaruh terhadap harga emas. Emas lebih mahal bagi investor yang memiliki mata uang lainnya.

Meskipun kedua instrumen antara emas dan dolar saling berlawanan arah, Namun, jajak pendapat yang diadakan Reuters pada hari Senin, Memprediksi bahwa peningkatan permintaan emas akan diimbangi oleh penguatan dolar dan konsumsi ritel yang lesu akibat pandemi covid-19 yang terus merusak perekonomian secara global.

Hasil survei investor Deutsch Bank juga telah dirilis pada Senin kemarin, yang menunjukkan bahwa investor di Eropa dan Amerika Serikat kurang optimis untuk kembali ke dunia usaha seperti biasanya menjelang musim panas.

Ben Broadbent” Wakil Gubernur Bank of England juga menambahkan semalam bahwa pemulihan ekonomi AS dapat diperlambat oleh kehati-hatian konsumen begitu pemerintah mencabut karantina wilayah negara itu.

Di Amerika Serikat Kongres yang telah diadakan telah mendorong dana stimulus senilai $450 miliar guna membantu UKM dan rumah sakit yang telah terdampak covid-AS. Senat AS pada Selasa waktu setempat akan melakukan pemungutan suara terkait ajuan anggaran stimulus ini.

Sementara di lapangan, Tenaga medis dan pakar kesehatan telah memperingatkan bahwa mengendorkan pembatasan masih terlalu cepat dan berisiko menimbulkan bencana yang lebih besar.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment