Harga minyak pada akhir pekan Jum’at 11 September 2020 turun, Pelemahan tersebut terjadi karena adanya kenaikan stok AS yang tak terduga ditengah pandemi virus corona yang terus mengikis permintaan bahan bakar.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS turun 0,4% menjadi $37.15 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka melemah 0,05% menjadi $39,85 per barel.
Stok minyak di Amerika Serikat secara tak terduga naik minggu lalu, melebihi ekspektasi, disebabkan beroperasi kembali kilang minyak setelah sebelumnya lokasi produksi ditutup karena badai di Teluk Meksiko.
Menurut jejak pendapat Reuters, Persediaan minyak mentah AS naik sebesar 2 juta barel, melebihi ekspektasi para analis yang memperkirakan penurunan sebesar 1,3 juta barel.
Sementara, Produksi minyak AS terus pulih setelah ditutup karena Badai Laura, angka tersebut menunjukkan bahwa kilang semakin menurunkan pengoperasian selama seminggu terakhir, kata ING Economics dalam sebuah catatan.
Peningkatan stok tersebut kemungkinan akan dibahas pada pertemuan pada 17 September mendatang oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya atau dikenal sebagai OPEC+.
Kelompok tersebut telah menahan pasokan guna mengurangi persediaan, Akan tetapi analis mengatakan bahwa kemungkinan pertemuan tersebut akan lebih fokus pada kepatuhan antara anggota, daripada pembahasan yang lain.